Selama pengarahan Covid-19 mingguan UEA, NCEMA mengatakan suntikan booster harus diberikan kepada individu enam bulan setelah menerima dosis kedua vaksin virus corona.
Mereka mengatakan kelompok yang harus mendapat suntikan booster adalah warga lanjut usia dan penduduk berusia di atas 60 tahun, orang dengan penyakit kronis, atau berisiko mengalami komplikasi (berusia 50-59 tahun), dan orang yang menerima perawatan kesehatan jangka panjang (berusia 18 tahun ke atas).
“Kami tekankan bahwa booster diberikan sebagai dosis tambahan yang diberikan setelah menerima dua dosis vaksin pertama. Booster harus membantu meningkatkan kekebalan setelah efektivitas vaksin terhadap infeksi Covid-19 menurun dari waktu ke waktu,†kata NCEMA, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Rabu (6/10).
NCEMA mengatakan akan terus menghapus beberapa aturan dan regulasi yang ada untuk membatasi penyebaran Covid-19 seiring kemajuan yang terus diperoleh UEA dalam tingkat jumlah vaksinasi global.
Angka-angka terbaru menunjukkan tren penurunan kasus baru Covid-19 yang berkelanjutan di negara Teluk itu.
Sebanyak 2.104 orang telah meninggal akibat virus di UEA sejak awal pandemi, dengan total 737.073 orang telah terinfeksi.
Sementara itu, 258 orang juga sembuh dari virus tersebut, sehingga total yang sembuh menjadi 730.093.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: