Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/10).
Adapun ketujuh atlet tersebut berasal dari dan kembali ke Tarakan, Kalimantan Utara. Kemudian, dua orang atlet kembali ke Jambi, tiga atlet ke Sidoarjo, Jawa Timur dan seorang atlet kembali ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kami juga mengamati ada tujuh atlet yang sebelumnya sudah teridentifikasi Covid-19 berhasil keluar dari tempat isolasi sebelum selesai masa isolasinya, " kata Budi.
Oleh karenanya, lanjut Budi, perintah Presiden agar Pemda tempat atlet itu berasal agar aktif untuk menjemput ketujuh atlet tersebut dan mewajibkannya melanjutkan isolasi setibanya di daerah asal masing-masing.
Budi menyebut tempat penginapan disinyalir kuat sebagai salah satu faktor penularan virus corona yang menjangkiti 83 atlet dalam PON XX kali ini.
Selain tempat penginapan yang kurang mematuhi implementasi protokol kesehatan covid-19 yakni menjaga jarak, aktivitas makan bersama menurutnya juga menjadi faktor kedua penularan Covid-19 di PON XX.
Dengan temuan itu, Budi lantas meminta agar wewenang Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah diperkuat, guna benar-benar mengawasi dan menindak pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di PON XX tersebut.
Selain itu, pemeriksaan alias screening covid-19 secara acak menurutnya juga perlu dilakukan secara agresif dan masif.
"Arahan pak presiden, agar dipastikan semua asrama tempat menginap para atlet dijaga agar jaga jaraknya benar-benar diperhatikan baik pada saat tidur ataupun saat makan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.