Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkes Target Vaksinasi Dosis Kedua 59 Persen di Akhir Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 01 November 2021, 15:19 WIB
Menkes Target Vaksinasi Dosis Kedua 59 Persen di Akhir Tahun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Net
rmol news logo Dengan laju suntikan vaksin 50 juta dosis dalam lima pekan ke depan, maka diharapkan vaksin dosis kedua mencapai 123 juta atau 59 persen hingga akhir tahun ini.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (1/11).

Menkes berharap, di akhir tahun jumlah suntikan vaksin menyentuh angka 290-300 juta sampai dengan akhir tahun.

"Dengan laju seperti ini diharapkan di akhir tahun kita bisa sampai 290 sampai 300 juta suntikan di mana dosis pertamanya, perhitungan kami bisa 168 juta orang atau 80,9 persen, yang lengkap dosis dua adalah 123 juta orang atau 59 persen," kata Menkes.

Budi mengatakan, total vaksinasi sejauh ini telah mencapai 194 juta suntikan dan diharapkan menyentuh 200 juta suntikan. Dengan rincian, angka vaksinasi dosis pertama sudah 119 juta orang atau 57 persen, sedangkan capaian dosis lengkap hingga dosis kedua ada 73,8 juta orang atau 35 persen.

Budi memaparkan, saat mengikuti rapat terbatas PPKM yang dipimpin oleh Wakil Presiden Maruf Amin. Dia diperintahkan agar mempercepat vaksinasi lengkap mencapai 40 persen penduduk sebagaimana anjuran dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Bapak Wapres memberikan arahan, memang di meeting G20, WHO sudah bilang diharapkan seluruh negara sampai akhir tahun 2021 ini sebaiknya sudah bisa mencapai 40 persen dosis kedua," kata Budi.

Menkes meyakini Indonesia mampu melampaui target capaian vaksinasi tersebut hingga akhir tahun, mengacu kemampuan vaksinasi dan jumlah stok vaksin saat ini.

"Jadi perhitungan kami Indonesia Insya Allah bisa 60 persen, jadi sudah melampaui target yang diberikan oleh para teman-teman di WHO," kata Menkes.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA