Bertambah 347 Kasus, Yogyakarta Masuk Tiga Daerah Tertinggi Sumbang Kasus Covid-19 Nasional Hari Ini

Dalam catatannya, Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan secara nasional jumlah kasus positif bertambah sebanyak 347 orang. Sementara, untuk kasus sembuh 515 orang.

Namun jika dilihat detail, terdapat tiga provinsi yang paling banyak menyumbang kasus positif baru pada hari ini, dan menariknya diurutan ketiga ditempati Daerah Istimewa Yogyakarta yang sebelumnya sudah mulai melandai.

Dari sisi jumlah, provinsi tertinggi pertama yang menyumbang tambahan kasus positif Covid-19 hari ini adalah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 79 orang positif. Sedangkan, untuk terbanyak kedua disumbang Jawa Barat sejumlah 50 orang. Sementara diurutan paling banyak ketiga ada di DI Yogyakarta sejumlah 37 orang.

Namun secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah 4.099.399 orang atau sebanyak 96,3 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 4.251.423 orang.

Untuk kasus meninggal, Satgas masih mencatat bertambah sebanyak 15 orang. Jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 143.685 orang atau sebesar 3,4 persen dari total kasus positif.

Dilihat secara rinci, provinsi yang menyumbang angka kematian tertinggi pada hari ini adalah Jawa Tengah 4 orang. Selain itu, Jawa Barat sebanyak 3 orang, dan DI Yogyakarta mencatat kasus meninggal sebanyak 2 orang.

Sementara itu, untuk kasus aktif hari ini tercatat berkurang sebanyak 183 orang. Jika dilihat secara total, angkanya kini menjadi 8.339 orang atau sebanyak 0,2 persen dari total kasus positif.

Adapun untuk jumlah orang  yang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 6.176 orang suspek tersebar di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Pada hari ini, jumlah pemeriksaan yang dilakukan pemerintah sebanyak 195.581 orang dengan spesimen yang diambil sebanyak 279.015 sampel.

Untuk akumulasi pemeriksaan yang dilakukan di 1.141 laboratorium jejaring Satgas sejak April hingga hari ini, jumlahnya mencapai 33.906.599 orang dengan jumlah spesimen yang diambil mencapai 50.661.473 sampel.