Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WHO Langsung Gelar Pertemuan Darurat Soal Varian Baru B.1.1.529 yang Dikenal Sangat Berbahaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 26 November 2021, 08:27 WIB
WHO Langsung Gelar Pertemuan Darurat Soal Varian Baru B.1.1.529 yang Dikenal Sangat Berbahaya
Ilustrasi/AP
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar pertemuan darurat untuk membahas kemunculan varian baru Covid-19, yaitu varian B.1.1.529 atau juga diperkirakan disebut dengan Varian nu.

Pertemuan darurat WHO pada Jumat (26/11) diadakan setelah sejumlah ahli virologi mengeluarkan peringatan bahaya.

Ilmuwan menyebut varian tersebut memiliki jumlah mutasi yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan kekacauan baru dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Ahli virologi dari Imperial College London, Dr Tom Peacock mengatakan varian tersebut mengandung 32 mutasi. Dengan banyaknya mutasi, maka transmisibilitas dan resistensi terhadap vaksin juga semakin tinggi.

Sejauh ini varian B.1.1.529 telah ditemukan di tiga negara. Varian ini pertama kali terdeteksi di Botswana, Afrika bagian selatan pada 11 November lalu.

Tiga hari kemudian, varian ini menyebar ke Afrika Selatan. Setelahnya, varian melompat ke Hong Kong setelah seorang pria berusia 36 tahun yang baru-baru ini mengunjungi Afrika Selatan dinyatakan positif di karantina sekembalinya pada 13 November. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA