Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada Varian Omicron, Kasatgas IDI Dorong Penerbangan Luar Negeri Ditutup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 27 November 2021, 10:21 WIB
Waspada Varian Omicron, Kasatgas IDI Dorong Penerbangan Luar Negeri Ditutup
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban/Net
rmol news logo Kewaspadaan wajib tetap dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini ada varian baru Covid-19 asal Afrika Selatan, B.1.1.529 atau yang disebut Omicron.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban mewanti-wanti pemerintah Indonesia tidak menyepelekan varian baru ini.

"Omicron pertama kali ditemukan dari spesimen yang diambil pada 9 November. Hampir sebulan keliling dunia. Pelbagai negara langsung membatasi penerbangan," kata Prof Zubairi dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (27/11).

Langkah beberapa negara yang sudah membatasi penerbangan itu pun patut diterapkan di Indonesia.

"Indonesia pun harusnya punya mitigasi, termasuk mempertimbangkan untuk batasi akses penerbangan ke dan dari negara tertentu," saran Prof Beri, sapaan Zubairi Djoerban.

Langkah mitigasi, kata dia, mutlak dilakukan pemerintah untuk menghindari pengulangan varian Delta yang sebelumnya telah masuk. Bahkan ia mengingatkan, varian Omicron lebih berbahaya dibanding varian Covid-19 sebelumnya.

"Omicron (B.1.1.529) ini seperti 'fitur terbaik' dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di sisi lain, kita harus terima kasih kepada ilmuwan di Afrika Selatan yang transparan dan cekatan ungkap Omicron ini," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA