Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lima Hari Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog UI Catat Tak Ada Penularan Luas di Komunitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 20 Desember 2021, 04:54 WIB
Lima Hari Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog UI Catat Tak Ada Penularan Luas di Komunitas
Epidemilog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono/Net
rmol news logo Virus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi masuk di Indonesia pada Rabu (15/12) tak berakibat pada kenaikan kasus.

Epidemilog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan, pihaknya tak menemukan adanya penyebaran yang luas.

"Kondisi Pandemi di Indonesia masih terkendali sesuai dengan prediksi. Walaupun Omicron sudah masuk, tapi belum beredar luas di komunitas," ujar Pandu melalui akun Twitternya Senin subuh (20/12).

Meski begitu, Pandu berharap pemerintah bisa terus berikhtiar untuk konsisten mempercepat vaksinasi Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) dan anak usia 6-11 tahun.

"Wajibkan penduduk untuk pakai masker," tambahnya mengimbau.

Upaya mempercepat vaksinasi dan menjaga penerapan protokol eksehatan (prokes), menurut Pandu, cukup efektif mencegah potensi penularan varian Omicron.

"Banyak ahli mancanegara yang keliru karena meragukan manfaat vaksin non-mRNA, seperti Sinovac, dianggap tidak dapat mengatasi Omicron sehingga berdampak pada hospitalisasi dan kematian," katanya.

"Peran tingkat imunitas di populasi dampak dari infeksi dan vaksinasi yang berperan atasi pandemi," tandas Pandu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA