Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BNPB Buka Suara terkait Keluhan Ketidaksinkronan Data Covid-19 Nasional dan Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 20 Desember 2021, 08:16 WIB
BNPB Buka Suara terkait Keluhan Ketidaksinkronan Data Covid-19 Nasional dan Daerah
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari/Net
rmol news logo Data penanganan Covid-19 yang disajikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan data olahan dari wali data kesehatan, khususnya Covid-19.

Sumber data berupa tabel yang digunakan BNPB berasal dari NAR atau new all records yang dikelola kementerian terkait. BNPB lalu mengolah data tersebut menjadi infografik dan menyebarluaskan kepada media massa maupun publik.

Demikian disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyikapi adanya keluhan pimpinan daerah atas ketidaksinkronan data yang dipublikasikan secara nasional dan daerah.

BNPB menjelaskan, alur penyajian data Covid-19 bersumber dari data NAR yang dikelola Kementerian Kesehatan memunculkan tabel kondisi harian Covid-19 berupa tabel rilis, urutan dan hasil pemeriksaan Covid-19.

"BNPB kemudian mengolah data tersebut menjadi infografik. Setelah proses ini, BNPB membagikan melalui jejaring sosial whatsapp group media massa, laman covid19.go.id, bnpb.go.id dan telegram data bencana Indonesia," jelas Abdul Muhari, Senin (20/12).

Mengenai keluhan beberapa kepala daerah soal ketidaksinkronan data, BNPB mengimbau untuk berkoordinasi dengan Kemenkes agar data nasional bisa sesuai dengan kondisi aktual di daerah, maupun sebaliknya.

"BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 berharap publik dapat mengikuti perkembangan kasus dan memahami situasi pandemi di Indonesia. Di samping itu, masyarakat dapat selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi pandemi yang masih berlangsung," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA