Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Antisipasi Omicron, Surabaya Perketat Prokes dan Tracing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 23 Desember 2021, 11:50 WIB
Antisipasi Omicron, Surabaya Perketat Prokes dan Tracing
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita/RMOLJatim
rmol news logo Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya berusaha mengantisipasi masuknya sebaran mutasi virus Covid-19, yakni varian Omicron yang saat ini sudah terdeteksi dan masuk ke Negara Indonesia.

Antisipasi tersebut dilakukan dengan melakukan tracing secara berkala untuk mencari temuan kasus baru virus Covid-19.

Dinkes Surabaya pun meminta seluruh lapisan masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes). Pengetatan prokes tersebut, harus tetap dilakukan, baik saat berkegiatan maupun saat berada di dalam rumah.

“Tetap kita perketat penerapan protokol kesehatan, kemudian kita juga melakukan tracing,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita diberitakan Kantor Berita RMOLJatim Kamis (23/12).

Feny sapaannya menerangkan, meskipun angka kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya sudah mulai melandai, pihaknya terus aktif melakukan tracing seperti pelaksanaan swab 10 persen di lingkungan kantor pemerintahan dan kantor swasta.

“Minimal 10 persen dari institusi harus kita tes, jadi memang kita mencari ada yang positif atau tidak,” terang dia.

Dari hasil tracing tersebut, apabila ditemukan kasus positif Covid-19, Dinkes Surabaya melalui Puskesmas setempat akan meminta pasien terkonfirmasi positif Covid-19 untuk melakukan isolasi.

Harapannya, agar virus tersebut tidak mudah menyebar dan menimbulkan lonjakan Covid-19.

“Surabaya tidak ada (Omicron). Sampai hari ini Surabaya belum ada laporan, hanya (mutasi) Delta,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA