Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan varian Omicron yang sangat menular bisa mengancam sistem kesehatan jika tidak respons kolektif tidak ditingkatkan.
"Saat ini Delta dan Omicron adalah ancaman kembar yang mendorong kasus hingga mencapai angka rekor, yang lagi-lagi menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian," ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu (29/12).
"Saya sangat prihatin bahwa Omicron yang lebih menular beredar bersamaan dengan Delta, menyebabkan tsunami kasus," tambahnya, seperti dikutip
ANI News.
Lebih lanjut, Tedros memperingatkan akan adanya tekanan besar pada petugas kesehatan yang sudah kelelahan dan sistem kesehatan di ambang kehancuran. Hal itu sekali lagi dapat mengganggu kehidupan dan mata pencaharian.
“Tekanan pada sistem kesehatan bukan hanya karena pasien baru Covid-19 yang membutuhkan rawat inap tetapi juga banyak tenaga kesehatan yang sakit sendiri,†imbuhnya.
Dia juga memperingatkan bahwa orang yang tidak divaksinasi berkali-kali berisiko meninggal akibat salah satu varian Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: