Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Covid-19 Landai Sepekan, Epidemilog Sarankan Jokowi Cabut PPKM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 16 Mei 2022, 20:32 WIB
Covid-19 Landai Sepekan, Epidemilog Sarankan Jokowi Cabut PPKM
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Jumlah kasus positif Covid-19 yang melandai sepekan pasca arus balik mudik Idulfitri 1443 Hijriyah memunculkan desakan untuk supaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dihentikan.

Dorongan menghentikan PPKM ini disampaikan oleh epidemilog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono melalui akun Twitternya, Senin(16/5).

"Pergerakan penduduk mudik yang sangat masif ternyata tak berdampak pada lonjakan kasus omikron. PPKM bisa dihentikan, agar ekonomi rakyat bisa pulih cepat," ujar Pandu.

Meski menyarankan begitu, Pandu meminta pemerintah untuk tetap menggencarkan sejumlah langkah pencegahan.

"Program vaksinasi booster terus diperluas, dipercepat agar semua penduduk divaksinasi. Anjuran masker terus dilanjutkan," demikian Pandu.

Per Senin petang (16/5), jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 4.697 orang, atau turun 87 orang dari jumlah total kasus aktif kemarin yang berada di angka 4.784 orang.

Sementara untuk jumlah kasus positif baru secara nasional hari ini bertambah sebanyak 182 orang, lebih rendah dari kasus sembuh yang bertambah sebanyak 263 orang.

Secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 5.889.797 orang atau sebanyak 97,3 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional yang sudah sebanyak 6.050.958 orang.

Adapun untuk kasus meninggal nasional, hari ini Satgas Covid-19 mencatat tambahan sebanyak 6 orang. Jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 156.464 orang atau sebesar 2,6 persen dari total kasus positif. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA