Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada Gagal Ginjal Anak, Yenny Wahid Apresiasi BPOM Umumkan Sirup Mengandung Etilen Glikol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 21 Oktober 2022, 09:43 WIB
Waspada Gagal Ginjal Anak, Yenny Wahid Apresiasi BPOM Umumkan Sirup Mengandung Etilen Glikol
Putri Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid/Net
rmol news logo Keputusan pemerintah yang mengumumkan obat-obatan mengandung etilen glikol di atas batas aman merupakan keputusan tepat.

Menurut putri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, langkah pemerintah melalui Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan lima jenis obat sirup mengandung bahan di atas batas aman informatif di tengah banyaknya kasus gagal ginjal yang dialami anak-anak.

“Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang segera mengumumkan obat-obatan yang bermasalah. Kini pemerintah harus lebih cepat lagi menarik semua obat yang bermasalah dari pasar," kata Yenny Wahid kepada wartawan, Jumat (21/10).

Penarikan obat-obat bermasalah tersebut dinilai penting untuk mengantisipasi masyarakat yang belum paham dan tetap mengakses obat-obatan dimaksud.

Kekhawatiran Yenny beralasan lantaran Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sudah menyatakan obat-obatan mengandung etilon glikol dan dietilen glikol ternyata diproduksi di Indonesia.

Yenny lantas meminta pemerintah segera menyiapkan semua fasilitas kesehatan, terutama di puskesmas untuk segera melakukan deteksi dini terkait penyakit yang banyak menimpa anak usia 1 sampai 18 tahun tersebut.

"Gejala penyakit ini agak aneh karena biasanya tidak mengarah ke gagal ginjal akut. Seperti batuk, pilek, dan muntah,’’ lanjutnya.

Di sisi lain, Indonesia diprediksi akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 nanti, dan akan menjadi kekuatan ekonomi nomor empat dunia. Maka, Yenny menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan SDM yang sehat.

"Bagaimana mereka bisa menjadi pemimpin dan orang-orang yang produktif di masyarakat nantinya, jika krisis kesehatan ini malah meluas," tandasnya.

BPOM telah merilis lima produk obat sirup dengan kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman. Kelima obat tersebut adalah Termorez Sirup (obat demam) produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1. Kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu) produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1. Kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1. Kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Unibebi Demam Sirup (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1. Kemasan dus, botol @60 ml.


Terakhir, Unibebi Demam Drops (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1. Kemasan dus, botol @15 ml. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA